Indonesia kembali mendapatkan tiga pemain baru untuk membela Timnas pada laga yang akan mendatang. Tiga pemain tersebut adalah Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy. Sumpah mereka sebagai warga negara Indonesia diproses pada 10 Maret 2025 di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia, Italia. Naturalisasi ini berkehendak untuk melipatgandakan kualitas Timnas pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Proses penyumpahan tersebut dihadiri oleh tim Kemenkumham, Direktur Tata Negara, serta Stafsus Menteri Hukum. Nico Afnita selaku Sekjen Kemenkum yang turut melaksanakan penyumpahan para pemain baru Indonesia mengungkapkan, “Ini menjadi komitmen kami di Kementerian Hukum dalam mendukung semua kebijakan Bapak Presiden Republik Indonesia dan memajukan dunia olahraga, khususnya sepak bola. Dan kiranya, dengan bergabungnya tiga pemain kita ini, akan semakin membuat Indonesia maju dalam kancah dunia persepakbolaan.” Setelah proses naturalisasi ini selesai, ketiga pemain tadi akan diregistrasikan kepada FIFA pra-13 Maret 2026 agar dapat segera membela Timnas melawan Australia 20 Maret nanti.
Foto: Instagram @hendrianayadi
Dengan adanya Joey Pelupessy yang merumput di liga Belgia layaknya Kevin Diks diharapkan dapat memimpin permainan tim di lapangan sebagai gelandang dengan keahlian tackle-nya yang mumpuni serta vision tajam yang berguna untuk melahirkan peluang bagi penyerang. Pemain Lommel SK tersebut menarik minat Timnas Indonesia dari sisi padatnya jadwal bermain yang mencapai 885 menit, menandakan kepercayaan klub terhadap performa dan pengalamannya tidak diragukan. Di samping itu, Dean James yang merupakan pemain belakang dari klub liga Belanda ini sudah melakukan 15 pertandingan dalam totalitas waktu yang terlaksana adalah 1.120 menit. Pemain Go Ahead Eagles tersebut dikenal karena kecakapannya dalam mengeksekusi free kick serta akurasi umpan yang mencapai 85–90%. Tidak cukup sekadar pemantapan pada lini tengah dan belakang, posisi goalkeeper menjadi fokus substansial bagi Timnas Indonesia dengan di naturalisasinya Emil Audero Mulyadi. Pemain Palermo keturunan yang lahir di Mataram tersebut mengamankan gawangnya sebanyak 2 kali dalam 4 laga akhir yang ia mainkan. Emil memiliki reaksi yang cekat serta stabilitasnya pada situasi yang menantang dapat menetralisir ketegangan dalam konfrontasi satu lawan satu.