Activision selaku pengembang gim Call of Duty: Warzone Mobile menyatakan untuk mengakhiri pembaruan gim terbitan mereka tersebut via akun X @WarzoneMobile pada 16 Mei 2025. Gim ini tidak lagi bisa diunduh di Play Store dan App Store pada 19 Mei 2025.
Rilis 21 Maret 2024, Warzone Mobile pernah kondang dengan perolehan $1,6 juta dalam kurun 4 hari sejak perilisan, menurut GameRant (26/3/24). Gim ini menyuguhkan sensasi battle royale murni dengan fitur cross-progression, mengetahui Call of Duty: Warzone Mobile merupakan gim adaptasi dari gim Call of Duty: Warzone yang tersedia untuk konsol dan PC. Maka, fitur tersebut memberikan peluang bagi para pemain mobile untuk mendapatkan progres permainan yang sama jika mereka ingin atau telah memiliki akun Call of Duty: Warzone di platform konsol ataupun PC. Progres yang dimaksud adalah skin operator, skin senjata, battle pass, dan tentunya pencapaian level permainan. Bukan hanya cross-progression, gim ini juga menyediakan mode bermain serta peta seperti Verdanks dan Alcatraz layaknya peta yang tersedia pada Call of Duty: Warzone. Hal tersebut benar-benar mengabsahkan gim ini adalah Call of Duty: Warzone versi mobile. Yang membedakan Call of Duty: Warzone Mobile dan Call of Duty: Warzone, selain perangkat adalah matchmaking atau pertemuan antar pemain. Para pemain Call of Duty: Warzone Mobile tidak akan dipertemukan oleh para pemain yang bermain menggunakan perangkat konsol ataupun PC, mereka hanya akan bertemu atau berlawanan dengan sesama perangkat mobile, yaitu ponsel pintar dan tablet. Dengan semua tawaran tersebut maka tak heran jika gim itu pada awal masanya diunduh oleh banyak orang, mengingat nama Call of Duty: Warzone sendiri sudah terkenal sebagai salah satu gim first-person shooter berkelas triple A (AAA) yang pernah ada hingga saat ini. Namun, masa itu kini sirna seiring berjalannya gim tersebut. Hanya dalam kurun 14 bulan saja untuk Activision membunuh gim mereka sendiri dikarenakan tak berusaha memfasilitasi seluruh pengguna mobile dan menutupinya dengan pernyataan yang terdengar begitu omong kosong.
Pada unggahan pernyataan di akun X @WarzoneMobile, Activision merasa game besutannya ini tidak mencapai target seperti yang mereka harapkan pada Call of Duty: Warzone yang tercermin pada penggalan pernyataan berikut:
Keputusan ini telah bulat setelah mengkaji berbagai faktor dan walaupun kami bangga terhadap pencapaian dalam menyajikan Call of Duty: Warzone Mobile ke perangkat mobile secara autentik, sayangnya pencapaian itu belum mencapai harapan kami terhadap para pemain yang mengutamakan perangkat mobile seperti harapan kami terhadap para pemain PC dan konsol.
Semasa berjalananya Call of Duty: Warzone Mobile, gim ini memang mendapatkan banyak kritik dari para pemain. Mulai dari lag, glitch, fps drop serta kualitas grafis yang burik bagi kebanyakan pengguna perangkat ponsel pintar. Belum lagi dengan persaingan gim first-person shooter yang semakin sengit membuat gim ini semakin meredup. Penantang baru seperti Arena Breakout, Blood Strike, serta Delta Force terbukti mampu memanjakan para penggemar genre gim tersebut dengan persiapan yang matang, pengalaman bermain yang lebih seru, dan tanpa memandang kasta perangkat adalah poin yang sangat krusial di genre gim ini. Sedangkan Call of Duty: Warzone Mobile memiliki persiapan yang terkesan setengah-setengah, gim ini baru bisa betul-betul bisa dinikmati oleh para pemain yang memiliki perangkat high-end saja. Sekelas mid-range saja game ini terasa begitu burik dan berat, bagaimana dengan perangkat kelas entry level? Tak perlu dipertanyakan, sebab syarat spesifikasi untuk gim ini begitu tinggi. Tak heran jika Activison harus mengakhiri perjalanan Call of Duty: Warzone Mobile, mereka begitu feodal, seakan menutup mata pada demografis pemain mobile yang dipadati oleh pemain-pemain yang menggunakan perangkat kelas menengah ke bawah. Call of Duty: Warzone Mobile mungkin bisa merajai genre gimnya jika Activision lebih peka dan lebih menyoroti aksesibilitas dibanding eksklusivitas.
Dampak dan langkah selanjutnya dari Call of Duty: Warzone Mobile membuat pemain tidak lagi mampu membeli saldo dalam gim yang biasa disebut Call of Duty Points (CP). Namun, CP yang telah terlanjur dibeli sebelumnya masih bisa digunakan. Selain itu, Activision juga memberikan ganjaran CP yang 2 kali lipat serta hadiah tambahan lainnya jika para pemain Call of Duty: Warzone Mobile beralih ke Call of Duty: Mobile dengan menggunakan akun Activision yang sama. Ganjaran ini hanya berlaku hingga 15 Agustus nanti dan telah bermula sedari 15 Mei lalu sebagai bentuk kompensasi dari Activision. Sedangkan bagi pemain yang mengunduh gim sekarat nan burik ini pada 18 Mei masih bisa bermain dengan fitur cross-progression. Namun, hal tersebut sepertinya tidak akan lama dikarenakan info yang tercantum berdasarkan situs resmi Activision memaparkan jika Call of Duty: Warzone Mobile tidak akan lagi mendapatkan pembaruan konten dan penyelarasan progres seperti Call of Duty: Black Ops 6 ataupun Call of Duty: Warzone Musim 4 akan dapatkan kedepan.