Sritex Bangkit dari Kepailitan! Ribuan Pekerja akan Dipekerjakan Lagi

Ditulis Oleh Asgar Pada Mar 2025

Sumber : instagram @sritexindonesia

PT Sri Rezeki Isman (Sritex), salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, tengah bersiap untuk kembali beroperasi setelah sebelumnya dinyatakan pailit. Kebangkitan Sritex ini didukung oleh investor baru yang akan mengambil alih aset dan menghidupkan kembali roda produksi perusahaan.

Menurut tim kurator PT Sritex, yang diwakili oleh Nurma Sadikin, perusahaan diperkirakan akan aktif kembali dalam dua pekan mendatang. Kabar ini disambut baik oleh Serikat Pekerja PT Sritex, yang optimis bahwa kehadiran investor baru akan mengembalikan stabilitas perusahaan dan membuka kembali lapangan kerja bagi ribuan pekerja yang terdampak.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengonfirmasi bahwa sekitar 8.000 pegawai Sritex akan kembali dipekerjakan dengan skema baru. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Serikat Pekerja Sritex, Slamet Kaswanto, setelah menghadiri rapat koordinasi bersama tim kurator dan sejumlah pejabat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Bagi ribuan karyawan yang sebelumnya terkena PHK akibat kepailitan, kembalinya Sritex dengan dukungan investor baru menjadi harapan besar. Dengan adanya suntikan dana dan strategi pemulihan yang matang, perusahaan berpotensi untuk kembali menyerap tenaga kerja dan mengembalikan kejayaan bisnis tekstilnya.

Slamet Kaswanto menyatakan bahwa serikat pekerja akan segera menginformasikan kabar baik ini kepada rekan-rekan mereka yang terdampak, serta mengapresiasi respons cepat pemerintah dalam mencari solusi bagi keberlanjutan Sritex.

Strategi Pemulihan: Skema Sewa Alat Berat dan Minat Investor

Dalam rangka meningkatkan nilai aset dan menarik minat investor, tim kurator Sritex membuka opsi penyewaan alat-alat berat milik perusahaan. Nyatanya, beberapa investor telah menunjukkan ketertarikan untuk menyewa peralatan produksi ini, yang diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan operasional.

Menurut Nurma Sadikin, penyewa baru akan membuka rekrutmen pegawai untuk mendukung operasional perusahaan. "Skemanya adalah menyewakan alat kepada penyewa baru yang memiliki pengalaman di bidang tekstil. Saat ini, sudah ada beberapa investor yang sedang dalam tahap komunikasi dengan kami," ujarnya.

Kronologi Kepailitan dan Upaya Kebangkitan Sritex

Sritex resmi menghentikan operasionalnya pada 1 Maret 2025, mengakibatkan PHK massal terhadap sekitar 10.000 karyawan. Perusahaan dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang melalui putusan Nomor 12/Pdt.Sus-PKPU/2021.PN.Niaga.Smg. Meski sempat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, upaya tersebut ditolak.

Rapat kreditur dalam kepailitan menyepakati bahwa Sritex tidak dapat melanjutkan usahanya karena berbagai faktor, seperti minimnya modal kerja, biaya produksi yang tinggi, dan kekhawatiran terhadap potensi kerugian aset pailit. Tim kurator pun menetapkan bahwa proses pemberesan utang senilai Rp29,8 triliun menjadi prioritas utama.

Sekilas tentang PT Sritex

PT Sritex merupakan perusahaan tekstil terkemuka dengan skala internasional. Memiliki empat unit produksi utama, perusahaan ini mengelola seluruh rantai industri tekstil, mulai dari pembuatan benang hingga pakaian jadi. Dengan kualitas produk yang tinggi, Sritex telah menjadi pemasok tekstil bagi berbagai merek ternama dunia, seperti Timberland, Quiksilver, Sears, Guess, H&M, dan Zara.

Keunggulan utama Sritex meliputi:

  • Produksi Benang dan Greige (Sebagai bahan baku industri tekstil)

  • Kain Berkualitas Tinggi (Untuk kebutuhan fashion dan industri)

  • Pakaian Jadi (Dengan kapasitas produksi mencapai 30 juta unit per tahun)

  • Seragam Militer dan Pakaian Korporat (Dipercaya oleh lebih dari 30 negara)

Sebagai salah satu pemain utama dalam industri tekstil dunia, Sritex terus memperluas pasar ekspornya ke berbagai wilayah, termasuk Amerika Serikat, Australia, Timur Tengah, dan Afrika.

Meskipun menghadapi tantangan besar akibat kepailitan, prospek kebangkitan Sritex tetap terbuka lebar dengan kehadiran investor baru dan strategi pemulihan yang terarah. Jika langkah-langkah ini berhasil, Sritex berpotensi kembali menjadi pemimpin di industri tekstil, baik di dalam negeri maupun di pasar global.

Dengan optimisme tinggi, ribuan pekerja dan pihak terkait kini menantikan keputusan final dalam dua minggu ke depan, yang akan menentukan masa depan salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara ini.

Profil Penulis:
Profile picture of Asgar

Asgar

Berbekal passion terhadap literasi dan penelitian, seorang yang berkomitmen menciptakan karya bermakna yang bisa menjembatani antara pengetahuan dengan kehidupan di sekitarnya.


Artikel Terkait

Cover for Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun

Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun

Ditulis Oleh

Asgar

pada

Apr 2025

Dunia tengah dirundung duka atas wafatnya Paus Fransiskus di usia 88 tahun. Kabar duka tersebut diumumkan oleh Tahta Suc

Cover for Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diberlakukan di SMA Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diberlakukan di SMA Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Ditulis Oleh

Asgar

pada

Apr 2025

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengumumkan bahwa sistem penjurusan di tingkat Sekolah Menengah Atas