Puasa Dimulai Hari Ini. Semalam Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Ma'arif Watampone Umumkan Kebijakan Baru untuk Ramadan 1446 H

Ditulis Oleh Muhammad Ashhabul Yamiin Pada Mar 2025

Sumber : Timurkota.com

Watampone, 1 Maret 2025 – Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif, Kota Watampone, mengumumkan bahwa puasa Ramadan tahun ini akan dimulai hari ini, setelah penantian panjang oleh jamaah pada malam tadi. Pengumuman tersebut disampaikan sekitar satu jam sepasca salat Isya di pukul 21.00 WITA pada 28 Februari semalam. Interval yang cukup lama memicu sebagian jamaah yang menanti kepastian semakin bimbang dan beberapa jamaah sempat meninggalkan masjid terbesar di jantung Kabupaten Bone tersebut.

Setelah mutlaknya keputusan 1 Ramadan 1446 Hijriah pada malam tadi oleh Kemenag, pengurus masjid keluar dari bilik imam untuk menyampaikan bahwa salat tarawih akan ditunaikan pada malam tersebut. Salat tarawih yang biasanya dimulakan dengan ceramah, kali ini disubstitusikan dengan penyampaian langsung dari Dr. H. Abdul Azis Dola, M.Ag. sebagai Ketua Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif karena lambatnya penetapan awal bulan suci. Dalam penyampaian tersebut, beliau mengumumkan beberapa kebijakan masjid selama bulan Ramadan 2025, yang pada beberapa poin berbeda dari tahun-tahun sebelumnya:

1. Petugas Pengatur Saf

Akan ada petugas khusus yang menata alur saf salat guna menyempurnakan ibadah. Selain alasan ibadah, Ketua Pengurus Masjid juga beralasan tentang adanya beberapa jamaah yang kadang tidak mau posisinya diatur karena alasan harga diri yang pantang dicoreng, “Ada juga sebagian agak keberatan, bahwa kalau telah duduk, tidak akan bisa digeser, naseng ale na dipakasiri’. Padahal ini adalah demi terciptanya kekhusyuan dalam beribadah dan kesempurnaan kita sendiri.”

2. Buka Puasa Bersama

Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif akan menyediakan buka puasa bersama di lantai dasar masjid.

3. Tanggung Jawab Orang Tua Kepada Anak Selama Salat Tarawih

Demi tertib dan kelancaran salat, dimohon para orang tua mengawasi anaknya. Seakan masih trauma akan pemberitaan lampau tentang Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif melarang anak kecil ikut salat tarawih, Ketua Pengurus Masjid tersebut bahkan memohon membawa sebanyak apapun anak yang orang tua punya. Namun, kiranya peran para orang tua sebagai pendamping kala ibadah tarawih sungguh dititik beratkan. 

4. Penitipan Sandal

Kini sandal boleh diparkirkan di lantai kedua masjid, sebab sandal yang berarti bagi pemiliknya akan mengganggu konsentrasi ibadah salat tarawih pemilik sandal jika diparkir di lantai dasar masjid. Dr. H. Abdul Azis Dola, M.Ag. sempat beranekdot, sandal yang butut kiranya tidak apa-apa jika diparkir di lantai dasar “Ko yaro sandala seppi-seppie, saya kira tidak apa-apa disimpan di bawah”. Ketua Pengurus Masjid tersebut lanjut menjelaskan, akan ada dua tempat penitipan sandal bagi jamaah pria dan tiga tempat penitipan sandal bagi perempuan. Namun, layanan penitipan sandal tersebut memiliki syarat. Syaratnya adalah pemilik sandal harus membawa kantong plastik guna membungkus sandal mereka yang akan dititipkan. Petugas penitipan sandal akan berada pada dua titik nantinya, satu di lantai dasar dan satunya lagi di lantai kedua.

5. Layanan I’tikaf

Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif tetap akan melakukan layanan ibadah i’tikaf pada hari ke sepuluh terakhir bulan Ramadan ini, seperti tahun-tahun sebelumnya. Jamaah diharapkan untuk mendaftarkan diri sebelum amalan tersebut dijalankan. Pihak pengurus masjid nanti akan menyediakan makanan gratis sebanyak dua kali dan tambahan beberapa kue. Namun, kembali Ketua Pengurus Masjid tersebut memohon agar menerima pelayanan yang Panitia Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif mampu berikan sambil mengingatkan jamaah yang mendaftar dan pengurus masjid sebagai umat yang sama-sama berpuasa. Maka dari itu, Ketua Pengurus Masjid mengajak semuanya untuk saling peka antar sesama. Sebab, atas dasar dari analisis historis para pengurus masjid, tahun-tahun sebelumnya muncul tendensi di sebagian kecil jamaah guna mengisyaratkan preferensi dan pesanan yang macam-macam, “Purasi dipereng teng, losi kopi. Engkasi kopi na, losi susu. Kita ini masing-masing puasa. Jadi panitia juga ikut puasa, ikut juga buka, ikut juga sahur. Jadi tolong, apa yang disuguhkan oleh adek-adek panitia kita di Masjid Agung ini yang bertugas pelayanan jamaah, itulah yang diterima.”

6. Regulasi Durasi Ceramah Tarawih

Terakhir, Ketua Pengurus Masjid juga menyampaikan durasi ceramah yang para penceramah akan bawakan setelah nantinya diberi ketetapan waktu, “Saya sudah sampaikan kepada panitia. Tulis di sini (bagian dalam mimbar), paling maksimal 15 sampai 20 menit, kecuali malam ini karena penyampaian.”

Demikianlah penyampaian dari Ketua Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif, sekiranya beliau berharap masyarakat Kabupaten Bone dapat menikmati layanan yang disediakan, mematuhi aturan yang ditetapkan, dan bekerja sama dalam melaksanakan ibadah salat tarawih yang khusyuk dan nyaman selama bulan Ramadan ini.

Profil Penulis:
Profile picture of Muhammad Ashhabul Yamiin

Muhammad Ashhabul Yamiin

Cenderung kaku, tidak tahu banyak tapi mau banyak tahu. Dasar anak baru.


Artikel Terkait

Cover for May Day 2025: 6 Tuntutan Utama Buruh kepada Prabowo, dari Hapus Outsourcing hingga Sahkan RUU PPRT

May Day 2025: 6 Tuntutan Utama Buruh kepada Prabowo, dari Hapus Outsourcing hingga Sahkan RUU PPRT

Ditulis Oleh

Asgar

pada

May 2025

Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025, sekitar 200 ribu buruh d

Cover for Lotte Chemical Berinvestasi Dengan Indonesia, Prabowo Suruh Danantara Yang Urus

Lotte Chemical Berinvestasi Dengan Indonesia, Prabowo Suruh Danantara Yang Urus

Ditulis Oleh

Muhammad Ashhabul Yamiin

pada

Apr 2025

Presiden Prabowo mengabulkan andil Indonesia dalam investasi petrokimia yang disokong oleh anak perusahaan Lotte Corpora