Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, mengumumkan bahwa pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 mengalami penundaan. Keputusan ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi II DPR. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan daerah serta penataan ASN secara nasional.
Alasan di Balik Penundaan
Dilansir dari detikFinance, Menpan-RB mengungkap, "Pemerintah mengusulkan untuk dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau awal 2026, memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN," Ungkap Rini.
Ia juga membantah bahwa langkah ini dilakukan karena efisiensi anggaran besar-besaran. "Bukan. Bukan karena efisiensi, kan masih banyak. Nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya," katanya.
Keputusan ini bukan karena pembatalan seleksi atau efisiensi anggaran, melainkan berdasarkan beberapa faktor utama.
Permintaan dari Instansi Daerah. Sejumlah pemerintah daerah meminta penundaan agar distribusi ASN lebih tepat sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
Penataan ASN Nasional. Penyesuaian ini mendukung penyelarasan kebutuhan ASN dengan program prioritas nasional serta penuntasan penataan pegawai non-ASN.
Ketidaksesuaian Formasi dan Kualifikasi. Terdapat beberapa instansi yang formasi CASN-nya belum selaras dengan kualifikasi pelamar, sehingga memerlukan perbaikan.
Grand Design Pengelolaan ASN 2025-2045. Pemerintah tengah merancang strategi jangka panjang agar pengelolaan ASN selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Jadwal Pengangkatan CASN 2024 yang Baru
Sebelumnya, pengangkatan CPNS 2024 dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025, dengan PPPK Tahap 1 pada Februari 2025 dan Tahap 2 pada Juli 2025. Namun, pemerintah kini menetapkan jadwal baru sebagai berikut:
CPNS 2024: Pengangkatan akan dilakukan pada Oktober 2025
PPPK 2024: Pengangkatan akan dilakukan pada Maret 2026
Menpan-RB menegaskan bahwa peserta yang telah lulus seleksi tetap akan diangkat sebagai ASN sesuai jadwal baru yang telah ditetapkan.
Dampak Penundaan bagi Pelamar CASN
Penundaan ini berdampak pada calon ASN, terutama mereka yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya untuk mengikuti seleksi. Banyak pelamar kini menghadapi ketidakpastian ekonomi akibat penyesuaian jadwal ini.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB, Aba Subagja, menyarankan para pelamar memanfaatkan waktu tambahan ini untuk lebih mempersiapkan diri sebelum bergabung dalam birokrasi pemerintahan.
Reaksi Publik terhadap Kebijakan Penundaan
Nyatanya, banyak pelamar CASN merasa kecewa dan terpaksa menganggur lebih lama. Salah satu pelamar, Alfiani dari Yogyakarta, mengaku telah resign dari pekerjaannya dengan harapan mulai bertugas sebagai CPNS pada Mei 2025. Namun, dengan penundaan ini, ia harus menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Senada dengan itu, Chella (23) dari Samarinda yang telah dinyatakan lolos seleksi CPNS 2024 di salah satu kementerian, juga merasakan dampak serupa dan kini harus menunggu lebih lama sebelum bisa bekerja.
Penundaan pengangkatan CASN 2024 merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan ASN di masa depan. Meski menimbulkan tantangan bagi sebagian pelamar, pemerintah menegaskan bahwa semua peserta yang telah lolos seleksi tetap akan diangkat sebagai ASN sesuai jadwal baru yang ditetapkan.
Bagi para pelamar yang terdampak, langkah terbaik adalah tetap bersiap menghadapi dunia birokrasi serta memanfaatkan waktu ini untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan tentang tugas dan tanggung jawab sebagai ASN. Dengan perencanaan yang matang, kebijakan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi sistem kepegawaian Indonesia dalam jangka panjang.
