MGMP SMP se-Kabupaten Bone Dalami Penerapan Deep Learning dan Media Interaktif dalam Pembelajaran

Ditulis Oleh Rahmat Adnan Lira Pada Jan 2025

Bone, 31 Januari 2025 – Guru-guru SMP se-Kabupaten Bone kembali menggelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai agenda rutin untuk meningkatkan kompetensi pengajaran. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini difokuskan pada pembahasan mendalam terkait penerapan Deep Learning dan penyusunan modul pembelajaran berbasis media interaktif.

Kepala SMP Negeri 1 Watampone, Muhammad Arfah, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa MGMP merupakan forum strategis yang dilaksanakan setiap semester oleh para guru dari 13 mata pelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan para guru tetap relevan dengan perkembangan dunia pendidikan. “Kegiatan ini rutin untuk pengembangan kompetensi guru, apalagi jika ada hal-hal baru, mereka akan bahas. Karena yang gencar sekarang adalah Deep Learning (pembelajaran mendalam), nah itu yang mereka bahas. Jadi mereka datangkan narasumber yang paham tentang apa yang mereka bahas,” ungkapnya.

Masing-masing guru dari ke-13 mata pelajaran melaksanakan musyawarah di tempat yang berbeda. Hal ini membuat masing-masing kelompok mata pelajaran bisa fokus membahas penerapan Deep Learning sesuai dengan kebutuhan dari mata pelajaran masing-masing. Misalnya, untuk guru mapel IPA melakukan musyawarah di SMP NEGERI 1 Watampone, untuk guru mapel PAI di Aula Kemenag Bone. "Musyawarah guru mata pelajaran dilaksanakan sekali per semester dan ada 13 mapel yang guru-gurunya melakukan musyawarah di tempat yang berbeda," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa setiap mata pelajaran memiliki ketua yang bertanggung jawab untuk memimpin musyawarah. Ketua ini berperan dalam menyatukan gagasan dan mengarahkan diskusi untuk menghasilkan solusi pembelajaran yang inovatif. “Setiap mapel di MGMP itu ada ketuanya. Mereka mengumpulkan, lalu bermusyawarah untuk mengembangkan kompetensi masing-masing,” jelasnya.

Ketua MGMP IPA, Suardi, S.Pd., M.Pd., memaparkan bahwa pembahasan mengenai Deep Learning sangat relevan untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar. Menurutnya, pendekatan ini merupakan hal baru yang perlu segera dipahami dan diajarkan kepada guru-guru lainnya. “Deep Learning itu hal yang baru, masih hangat, makanya harus diajarkan kepada teman-teman,” ungkap Suardi.

Selama kegiatan MGMP, para guru tidak hanya membahas konsep, tetapi juga langsung mengaplikasikan Deep Learning dalam berbagai aktivitas. “Kegiatannya ada penyusunan modul, TP, ATP. Ada materi tentang Deep Learning,” jelas Suardi. Selain itu, para peserta juga didorong untuk mendalami penggunaan media interaktif dalam pembelajaran.

Suardi menekankan pentingnya hasil dari musyawarah ini untuk diterapkan di sekolah masing-masing. Dengan begitu, kegiatan MGMP tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menghasilkan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pengajaran. “Dari kegiatan ini, diharapkan guru-guru menerapkan dan mendalami Deep Learning sebagai pendekatan baru dalam pendidikan,” jelasnya.

Penggunaan media interaktif menjadi salah satu aspek penting dalam pembahasan MGMP kali ini. Media ini dianggap mampu meningkatkan keterlibatan siswa dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik. “Harapannya, supaya teman-teman terbekali dengan materi yang ada tentang Deep Learning, tentang media interaktif, dan tentang isu-isu yang baru dari perubahan-perubahan yang ada di Kementerian Pendidikan,” tambahnya.

Kegiatan MGMP ini memberikan banyak manfaat bagi para guru. Selain memperdalam pemahaman terkait konsep baru, mereka juga bisa saling berbagi pengalaman dan solusi terhadap tantangan yang dihadapi di kelas. Dengan melibatkan guru dari berbagai sekolah, diskusi dalam forum ini menjadi lebih kaya dan komprehensif.

Dengan adanya kegiatan MGMP yang membahas deep learning dan media interaktif, para guru SMP se-Kabupaten Bone diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan efektif. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital.

Melalui kolaborasi dan diskusi yang intens, MGMP se-Kabupaten Bone terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kualitas pendidikan. Dengan hasil musyawarah ini, diharapkan proses pembelajaran di tiap sekolah dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi siswa.

Profil Penulis:

Rahmat Adnan Lira

salah satu peliput media suara indonesia


Artikel Terkait

Cover for Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun

Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun

Ditulis Oleh

Asgar

pada

Apr 2025

Dunia tengah dirundung duka atas wafatnya Paus Fransiskus di usia 88 tahun. Kabar duka tersebut diumumkan oleh Tahta Suc

Cover for Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diberlakukan di SMA Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diberlakukan di SMA Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Ditulis Oleh

Asgar

pada

Apr 2025

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengumumkan bahwa sistem penjurusan di tingkat Sekolah Menengah Atas