Lotte Chemical Berinvestasi Dengan Indonesia, Prabowo Suruh Danantara Yang Urus

Ditulis Oleh Muhammad Ashhabul Yamiin Pada Apr 2025

Presiden Prabowo mengabulkan andil Indonesia dalam investasi petrokimia yang disokong oleh anak perusahaan Lotte Corporation dari Korea Selatan, Lotte Chemical. Andil tersebut akan dikontrol via Danantara, yang merupakan badan pengelola investasi milik negara.

Pengabulan ini diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 28 April sehabis perjumpaannya dengan Presiden Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan.

“Dalam kesempatan tadi, dari Perusahaan Lotte Chemical menawarkan partisipasi Indonesia dan bapak presiden secara prinsip menyetujui Indonesia berpartisipasi di dalam Lotte Chemical tersebut. Dan diberi tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan melakukan tindak lanjut daripada investasi tersebut.”

– Airlangga Hartarto

Investasi ini akan disahkan pada September atau Oktober 2025 nanti, serta diharapkan menjadi investasi pabrik petrokimia dalam skala yang besar, ungkap Airlangga dalam konferensi pers.

Investasi ini bermula ketika Dong Bin Shin selaku Ketua Lotte Corporation bersama beberapa anggota dari Federasi Industri Korea (FKI) mengadakan kunjungan kehormatan yang ditujukan kepada Presiden Indonesia di Istana Merdeka pada hari yang sama. Berdasarkan informasi dari situs resmi Federasi Industri Korea, kunjungan kehormatan tersebut membahas solusi dari penyelesaian masalah, peningkatan kebijakan, serta prosedur yang mampu mempererat kerja sama ekonomi bilateral. Airlangga sendiri menyimpulkan kunjungan kehormatan yang juga ia turut hadiri tersebut menghasilkan investasi hampir 15,4 miliar dolar Amerika Serikat. Bahkan 19 anggota FKI tersebut berniat untuk menambah sekitar 1,7 miliar dolar Amerika Serikat.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Korea Selatan menempati urutan negara yang menjadi sumber investasi asing ketujuh tergacor sedari 2020—2024 dan akumulasi investasi yang tercatat selama periode 5 tahun belakangan tersebut telah tercatat sebanyak 11,3 miliar dolar Amerika Serikat. Maka dari itu, tak heran jika pengabulan investasi petrokimia ini mudah saja untuk dikabulkan Indonesia mengingat kepercayaan antara kedua negara ini yang begitu stabil.

Profil Penulis:
Profile picture of Muhammad Ashhabul Yamiin

Muhammad Ashhabul Yamiin

Cenderung kaku, tidak tahu banyak tapi mau banyak tahu. Dasar anak baru.


Artikel Terkait

Cover for May Day 2025: 6 Tuntutan Utama Buruh kepada Prabowo, dari Hapus Outsourcing hingga Sahkan RUU PPRT

May Day 2025: 6 Tuntutan Utama Buruh kepada Prabowo, dari Hapus Outsourcing hingga Sahkan RUU PPRT

Ditulis Oleh

Asgar

pada

May 2025

Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025, sekitar 200 ribu buruh d

Cover for Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun

Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun

Ditulis Oleh

Asgar

pada

Apr 2025

Dunia tengah dirundung duka atas wafatnya Paus Fransiskus di usia 88 tahun. Kabar duka tersebut diumumkan oleh Tahta Suc