Klub liga papan atas Jerman, Borussia Mönchengladbach telah resmi merekrut pemain belakang asal Indonesia, Kevin Diks. Pemain naturalisasi Indonesia ini memang memiliki statistik yang tidak main-main selama karirnya, 158 penampilannya untuk Byens Hold dengan 20 gol dan 19 assist telah membuat klub asal Jerman itu tertarik dengannya. Kevin Diks juga telah meraih juara Landspokalturneringen pada 2023 dan memenangkan liga papan atas Denmark selama dua kali bersama klub yang akan mengakhiri kontraknya pada Juli nanti. Dengan semua prestasi dan masa kontraknya yang mendekati akhir, pada 26 Januari 2025 klub bola berjuluk Die Fohlen itu akhirnya merekrutnya dengan status bebas transfer selama lima tahun dan dia akan bermain pada musim 2025/2026 yang akan dimulai Agustus nanti.
Menurut mereka, bek berusia 28 tahun itu serba bisa untuk ditempatkan pada posisi kanan, kiri, maupun tengah. Skill serba bisanya itu akan sangat menguntungkan Die Fohlen dalam fleksibilitas pertahanan. Direktur Olahraga Mönchengladbach, Roland Virkus menuturkan dengan bangga. “Kevin adalah pemain bertahan berpengalaman dan serbaguna yang dapat digunakan di semua posisi di pertahanan – tengah, kiri, atau kanan. Ini membuat kami lebih fleksibel dalam pertahanan. Selain itu, dia adalah pria yang sangat baik yang tahu persis apa yang dia inginkan. Dia sangat cocok dengan kami.”
Hal itu ditanggapi oleh Kevin Diks sendiri dengan senang hati. “Saya tentunya sangat senang dan bersemangat. Tapi saya harus menyelesaikan sisa musim di København dengan cara baik, dengan itu saya juga bisa memberikan yang terbaik untuk Gladbach. Ada banyak hal yang harus saya lakukan, tapi tentunya saya sangat senang.”
Kontrak lima tahun adalah waktu yang panjang untuk Kevin Diks memperdalam kualitas permainan dan merauk pengalaman yang berharga untuk dirinya. Bergabungnya Kevin Diks dengan Mönchengladbach tentu menjadi kebanggan bagi Indonesia serta harapan akan semakin kokohnya pertahanan Tim Nasional Indonesia dengan masukan-masukan dari pengalaman yang ia dapatkan di sana.
Akankah Kevin Diks membawa klub barunya itu menjuarai klasemen Bundesliga? Mengetahui klub yang dibelanya bukanlah langganan juara liga disana, tidak seperti calon mantan klubnya, F.C. København. Pada laga liga Jerman nanti, bek Indonesia itu harus bersiap mempertahankan lini belakangnya melawan pemain-pemain dari klub-klub besar lainnya, seperti FC Bayern München, Borussia Dortmund, Bayer 04 Leverkusen. Belum lagi persaingan dari delapan bek lain yang semakin menambah tantangan Diks untuk bisa membawa pencapaian-pencapaian bergengsi, ini tidak semudah yang baginya lakukan sewaktu di liga Denmark. Jika kita melihat dari citra rekor seorang pemain, kepindahannya ini adalah hal yang–mungkin–lumayan merugikan untuk catatan rekornya. Namun, begitu pesimis jika melihat sepak bola dari satu sisi saja, Kevin Diks masih memiliki banyak spektrum yang harus dia kembangkan untuk memajukan karirnya dan tim nasional yang harus dibelanya mati-matian.