Bone, 31 Januari 2025 – Guru SMP dari berbagai mata pelajaran se-Kabupaten Bone berkumpul dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Kegiatan ini bertujuan untuk membahas penerapan Deep Learning sebagai pendekatan pembelajaran terbaru, serta menyusun Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) hingga modul ajar yang aplikatif. Para guru dari masing-masing mata pelajaran melakukan kegiatan ini di beberapa tempat yang berbeda.
Sukmawati, S.Si., M.Pd., salah satu narasumber kegiatan MGMP ini, menyampaikan bahwa MGMP memberikan kesempatan bagi para guru untuk saling berbagi dan belajar bersama. “Kita berkumpul, berkolaborasi, saling berbagi, dari yang tidak tahu menjadi tahu, ada sumbang saran dan masukan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pembahasan utama dalam MGMP kali ini adalah konsep Deep Learning yang diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan. “Jadi, ini kan hal baru dari Menteri Pendidikan tentang Deep Learning yang kita bahas bersama,” tambah Sukmawati.
Melalui forum ini, para guru juga merancang berbagai materi yang akan diterapkan di sekolah masing-masing. “Dari hasil musyawarah, nanti diaplikasikan di sekolah, jadi ada hasil yang kita bawa,” jelasnya.
Menurut Sukmawati, kolaborasi dalam forum MGMP jauh lebih efektif dibandingkan diskusi melalui media lain seperti chat atau telepon. Ia menilai bahwa kumpul bersama guru dari berbagai sekolah memungkinkan adanya pertukaran ide yang lebih maksimal. “Kalau kita berkumpul akan ada beberapa ide yang terkumpul. Memang ada media chat, telepon, tapi tidak maksimal karena hanya berkumpul 1-2 orang. Kalau ini dari beberapa sekolah, dari pengalaman-pengalaman mereka, jadi kita bisa belajar bersama."
Kegiatan MGMP ini dirancang secara sistematis, mulai dari memahami konsep dasar Deep Learning hingga mengaplikasikannya ke dalam berbagai komponen pembelajaran. “Jadi mulai dari awal, pemahaman Deep Learning, setelah itu kita aplikasikan ke dalam modul, mulai merancang CP, TP, ATP sampai ke modul ajar,” tambah Sukmawati.
Ia juga menilai kegiatan MGMP ini sangat efektif karena memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran. “Sangat efektif karena dari satu masalah bisa dipecahkan beberapa orang."
Melalui kegiatan MGMP ini, diharapkan para guru SMP se-Kabupaten Bone dapat mengembangkan kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. Pendekatan Deep Learning yang dibahas bersama-sama ini memberikan panduan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna bagi siswa.
MGMP se-Kabupaten Bone menjadi ajang penting untuk membangun kerja sama antar guru dan meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut. Dengan adanya kolaborasi ini, guru tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga memperluas wawasan mereka melalui pengalaman dan ide-ide dari rekan sejawat di sekolah lain.
Kegiatan MGMP ini menunjukkan komitmen para guru SMP di Kabupaten Bone untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan. Dengan hasil yang diperoleh dalam MGMP, para guru ini siap mengimplementasikan pendekatan baru seperti Deep Learning dan memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.