Melalui seluruh platform media yang Manchester City punya, mereka mengumumkan perpanjangan kontrak Erling Braut Haaland selama 10 tahun pada 17 Januari 2025. Tak heran kepiawaiannya dalam mengolah bola sudah tak diragukan lagi, mengingat gelar treble langsung dia embat ketika masih menjadi anak baru di klub Manchester itu pada musim 2022-2023.
Hal itu membuat Manchester City tak ragu memperpanjang kontraknya selama 10 tahun, ditambah lagi dengan adanya hubungan emosional antara Haaland dan keluarganya terhadap Manchester City. Hubungan emosional itu didasari oleh ayah dari Haaland, Alf-inge Haaland yang telah bermain untuk City selama tiga tahun semakin memperkuat kepercayaan dan optimisme Haaland terhadap salah satu klub yang berpusat di Kota Manchester ini.
Erling mengungkapkan perasaannya dalam video wawancara yang terdapat pada website dan kanal YouTube Manchester City dengan mengatakan, “I'm super happy, I’m proud.” Bahkan, penandatanganan kontrak ini adalah keputusan yang mudah baginya karena telah mendapatkan dukungan oleh orang-orang terdekatnya, para petinggi klub, dan tentunya Pep Guardiola, ungkapnya pada video wawancara tersebut.
Perpanjangan kontrak ini sekaligus mencetak rekor perpanjangan kontrak yang pernah terjadi kepada pemain-pemain terkenal sebelumnya seperti perpanjangan kontrak antara Messi dan Barcelona selama 9 tahun, Saúl Ñíguez dan Atletico Madrid yang selama 9 tahun, dan juga 9 tahun untuk Inaki Williams dalam waktu perpanjangan kontraknya di Athletic Bilbao.
Tentunya klausul ini menjadi sesuatu yang menarik untuk dinanti penghujungnya. Akankah performa dari Haaland akan tetap meningkat hingga penghujung kontraknya atau malah menjadi investasi bodong yang harus Manchester City alami kerugiannya? Mengingat kontrak 10 tahun yang pernah terjadi antara Denilson de Oliveira dan Real Betis telah gagal pada pertengahan tahun dikarenakan performa Denilson yang hanya mencetak 13 gol dan 5 assist selama 175 penampilannya.