Bone – Dalam upaya memperkuat program ketahanan pangan, Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., secara resmi menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa 54 unit hand traktor kepada para petani di empat kecamatan, yakni Dua Boccoe, Cenrana, Ajangale, dan Tellu Siattinge. Kegiatan ini berlangsung di Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Minggu (2/3/2025).
Penyerahan alsintan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung kesejahteraan petani dalam mengolah lahan pertanian dengan lebih efisien. Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD Bone, serta masyarakat setempat.
Bupati Bone menegaskan bahwa penyaluran bantuan alsintan ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dimulai sejak awal tahun 2023. Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan melalui mekanisasi pertanian.
“Semoga dengan adanya bantuan alsintan ini, para petani dapat lebih produktif dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kami ingin memastikan bahwa setiap petani mendapatkan akses terhadap alat yang mendukung peningkatan hasil panen,” ujar Bupati Bone.
Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya pemanfaatan alsintan sesuai dengan peruntukannya. Setiap kelompok tani yang menerima bantuan wajib menandatangani surat pernyataan untuk tidak menyalahgunakan bantuan tersebut. Jika ada penyalahgunaan, pemerintah akan menarik kembali bantuan yang telah diberikan.
“Jangan sampai alat ini disalahgunakan. Jika ditemukan adanya penyimpangan, kami akan bertindak tegas. Setuju semua?” tambahnya dengan nada serius.
Untuk memastikan distribusi dan penggunaan hand traktor berjalan sesuai ketentuan, Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pihaknya bersama jajaran Polsek akan melakukan pengawasan ketat.
“Kami akan berkoordinasi dengan seluruh Polsek untuk memastikan alat ini digunakan sebagaimana mestinya dan tidak ada penyimpangan dalam distribusi maupun pemanfaatannya,” jelas Kapolres Bone.
Selain itu, pengawasan juga melibatkan TNI dan instansi terkait guna memastikan efektivitas program ini dalam mendukung swasembada pangan nasional.
Camat Dua Boccoe, H. Amirat, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati Bone atas bantuan yang diberikan kepada kelompok tani di wilayahnya. Menurutnya, bantuan ini akan berdampak positif terhadap peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.
“Atas nama pribadi dan pemerintah kecamatan, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bone atas dukungan kepada petani. Semoga bantuan ini membawa berkah dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kelompok tani,” ungkap H. Amirat.
Dengan nilai bantuan yang diperkirakan mencapai Rp1,7 miliar, program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian di Kabupaten Bone. Melalui mekanisasi pertanian yang lebih modern, para petani dapat bekerja lebih efisien dan mendapatkan hasil panen yang lebih maksimal.
Penyerahan 54 unit hand traktor ini menjadi langkah nyata dalam mendukung petani di Kabupaten Bone. Dengan adanya mekanisasi pertanian yang lebih baik, diharapkan hasil pertanian meningkat dan ketahanan pangan semakin kuat. Pemerintah Kabupaten Bone bersama pihak terkait akan terus mengawal program ini agar berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan manfaat maksimal bagi petani.
Untuk para petani penerima bantuan, ini adalah kesempatan besar untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Dengan pengelolaan yang baik dan pemanfaatan alat secara optimal, program ini dapat menjadi tonggak penting dalam pencapaian swasembada pangan di wilayah Bone dan sekitarnya.