Genap 100 hari masa kerja Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, melaksanakan Coffee Break dan Diskusi Publik pada Jumat, 29 Mei 2025. Acara ini digelar dengan tema “Bersama Kita Wujudkan Bone Maberre” sebagai refleksi atas pencapaian awal duet kepemimpinan yang dikenal dengan sebutan BerAmal.
Dialog publik yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wakil Bupati Bone ini dihadiri oleh berbagai elemen strategis daerah, seperti Pj Sekda Bone, para asisten dan pimpinan OPD, akademisi, ormas, tokoh pemuda, dan media. Meski Bupati Andi Asman Sulaiman tidak hadir secara langsung, ia menyampaikan apresiasi melalui sambungan telepon kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Bone yang telah berkolaborasi menyukseskan program 100 hari kerja.
“Terima kasih dan apresiasi buat seluruh teman-teman OPD dan masyarakat kabupaten Bone yang telah bekerjasama, bersinergi mewujudkan program pemerintah kabupaten Bone, khususnya di 100 hari kerja kami” ucap Andi Asman.
Dalam pemaparan program, Bupati dan Wakil Bupati Bone menegaskan bahwa berbagai inisiatif telah dilaksanakan untuk mendorong kemajuan daerah. Di antaranya bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), pengadaan motor sampah, serta penguatan UMKM melalui pelaksanaan Car Free Day di kawasan Segi Empat Emas setiap Minggu.
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan bahwa tantangan besar seperti defisit anggaran akibat pemotongan dana Inpres sebesar Rp132 miliar tidak menghalangi langkah pemerintahan untuk terus berinovasi. Melalui pendekatan efisiensi dan pengalihan anggaran, pemerintah mampu mengalokasikan dana hingga Rp80 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan tahun ini.
Di sisi lain, meski program UHC belum masuk dalam agenda prioritas 100 hari, pemerintah tetap menunjukkan komitmennya untuk mengaktifkan kembali program tersebut jika kondisi fiskal membaik. Hal ini disampaikan oleh wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin “UHC meski tidak masuk dalam program 100 hari, namun tetap menjadi perhatian kita, Insya Allah jika anggaran semakin membaik, maka UHC akan kembali kita gunakan”
Ke depan, Pemerintahan BerAmal menegaskan prioritas utama pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengoptimalkan potensi daerah dan memperkuat kolaborasi banyak pihak, termasuk dengan DPRD, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat Bone di perantauan.